Kalo ada yang gak tau, ini videonya :
Atau, mungkin gol yang tidak dianggap tersebut merupakan hukuman buat Inggris dari masa lalu. Saat Final Piala Dunia 1966 melawan Jerman Barat.
Let's Spend Time.. Not Money..
Astronom menemukan tiga planet melalui penelitian wahana antariksa tanpa awak Kepler milik NASA. Tiga planet tersebut berukuran 0,78, 0,73, dan 0,57 diameter Bumi (12.756 km pada ekuator). Ketiga planet ini terletak di konstelasi Cygnus, berjarak 1,2 kuadriliun km dari Bumi. Ia tidak sekedar menunjukkan mampu menemukan planet-planet di bintang lain melainkan juga menunjukan kalau ia mampu untuk mendeteksi planet yang bahkan lebih kecil dari Bumi dan menunjukkan betapa sistem keplanetan yang ada di Galaksi Bima Sakti sangat beragam.
Tiga planet yang ditemukan Kepler sedang mengitari bintang tunggal bernama KOI-961, bintang katai merah redup yang berada 130 juta tahun cahaya dari Bumi. Yang menarik sistem keplanetan di KOI-961 ini memiliki kemiripan skala dengan sistem Jupiter dan satelit-satelitnya. Artinya, planet di sistem ini memiliki ukuran yang kecil. Dan memang demikian. Ketiga planet di sistem KOI-961 ini memiliki ukuran 0,78, 0,73 dan 0,57 kali radius Bumi, dengan yang terkecil memiliki ukuran hampir sama dengan Mars.
“Inilah sistem “tata surya” terkecil yang pernah ditemukan sampai saat ini dan inilah bukti keragaman sistem keplanetan di galaksi kita”, kata John Johnson kepala penelitian dari Exoplanet Science Institute milik NASA di California Institute of Technology, Pasadena.
Io memiliki samudera batu cair atau magma yang baru dideteksi di bawah permukaan satu dari beberapa satelit Jupiter, Io akhirnya menjelaskan mengapa dia mempunyai gunung berapi paling banyak dalam tata surya.
Melalui pesawat anatriksa Galileo yang terakhir mengorbit pada tahun 2003, NASA menganalisa satelit Jupiter tersebut. Alhasil Io mempunyai lapisan magma cair di bawah permukaan Io. Hasil penemuan yang menakjubkan adalah Io memiliki sedikitnya 200 gunung berapi aktif di permukaannya.
Dalam penelitiannya tersebut NASA memperkirakan Io memiliki samudera magma 50 kilometer dalamnya dan 1200 derajat celcius temperaturnya. menurut para peneliti NASA itulah yang menyebabkan gunung berapi merata di permuakaan Io, tidak seperti di Bumi yang hanya permukaan panas saja yang di huni oleh gunung berapi.
Io adalah benda angkasa selain Bumi yang memiliki gunung berapi aktif walaupun dengan ukuran sedikit lebih besar dari Bulan (satelit Bumi).
Letusan gunung berapi di Io memuntahkan sediktinya 100 kali lipat lava setiap tahunnya dibanding dengan Bumi. Saat meletus, Io mengepulkan asap vulkanis hingga 300 kilo meter keatas permukaanya dengan kecepatan mencapai satu kilometer per detik. Ini 20 kali lebih cepat daripada letusan gunung berapi di Bumi.
Planet Dengan Dua Bintang
Ternyata keberadaan dunia dengan dua matahari di kala senja yang digambarkan Star Wars 30 tahun lalu tidak lagi menjadi impian dan khayalan. Kini ada bukti saintifik yang menunjukkan kalau planet seperti itu memang ada. Kepler berhasil mendeteksi keberadaan planet sirkumbinari atau planet yang mengorbit dua buah bintang yang jaraknya 200 tahun cahaya dari Bumi. Tapi, planet ini tidak seperti planet Tatooine yang diceritakan bisa memiliki kehidupan di dalamnya. Planet yang disebut Kepler-16 b ini merupakan planet gas yang dingin dan diperkirakan tidak bisa mendukung kehidupan. Tapi, penemuan Kepler-16b merupakan penemuan yang penting karena keberadaannya menunjukkan keragaman planet di galaksi Bima Sakti.
Meskipun sebelumnya ada juga pengertian lain yang mengindikasikan keberadaan exoplanet yang mengelilingi 2 bintang, namun belum ada konfirmasi mengenai keberadaan planet tersebut. Karena itu Kepler-16b menjadi planet pertama yang bergerak mengitari dua bintang di sistem Kepler-16 (AB).
Walau merupakan planet gas yang dingin, keberadaan Kepler-16b juga memberi kemungkinan baru bagi sistem yang dapat mendukung kehidupan. Jika selama ini planet seperti itu dicari hanya pada bintang tunggal, maka ada kemungkinan yang sangat besar jika planet laik huni itu juga terdapat di dalam sistem bintang ganda. Apalagi mengingat sebagian besar bintang di galaksi bima Sakti merupakan bagian dari sistem bintang berdua. Tentunya ada kesempatan kalau ternyata kehidupan itu tumbuh dan berkembang juga pada planet yang mengitari bintang berdua.
1. Black Hole
Pada awalnya orang menggangap Black hole adalah fiksi ilmiah saja. Akan tetapi seiring perkembangan jaman dengan diluncurkan teleskop antariksa "Hubble space telescope" kini orang meyakini bahwa monster itu memang benar benar ada di luar sana. Lubang hitam sendiri diartikan sebagai sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam semesta yang dapat diamati.2. Supermassive Black Hole
Apa itu supermassive black hole? lagunya MUSE? bukan :D super massive black hole adalah blackhole dengan densitas berkali kali lipat dari blackhlole biasa. Dengan densitas atau kepadatan yang amat sangat luar biasa maka akan menimbulkan gaya gravitasi yang juga jauh lebih besar. Apakah supermasif black hole ini ada? jawabannya jelas sekali, mereka ada dan tidak "jauh" dari kita. supermasive blackhole diperkirakan berdiameter lebih dari 1000 kali matahari kita dan mempunyai gravitasi lebih dari sejuta kali gravitasi matahari kita. Super masif black hole merupakan inti dari setiap galaksi yang ada di jagat raya. Ini menjawab pertanyaan kita selama ini. jika bulan mengelilingi bumi dan bersama bumi mengelilingi matahari, lantas matahari mengelilingi siapa? super masive black hole. Diperkirakan jagat raya ini di huni oleh lebih dari milyaran galaxy dan masih akan terus bertambah. jadi betapa banyak black hole di jagad ini.