Astronomi adalah ilmu yang tidak ada habisnya jika di pelajari, karena begitu luasnya alam semesta kita. Berikut adalah tempat-tempat unik di alam semesta ini :
1. Planet Jupiter
Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.
Awan badai berkecepatan hingga 600 km/jam telah terjadi di Planet Jupiter selama hampir 347 tahun sejak pertama kali berhasil diamati pada tahun 1665.
2. Europa, satelit Jupiter
Europa adalah satelit keenam dari planet Jupiter. Europa ditemukan pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei (dengan pembantahan dari Simon Marius, yang mengklaim bahwa ia telah menemukannya pada tahun 1609). Satelit ini dinamakan atas seorang wanita bangsawan Phoenicia yang bernama Europa, yang kemudian dinikahi oleh Zeus dan menjadi ratu dari Kreta. Satelit ini adalah satelit terkecil dari empat satelit Galilean.
Europa, adalah salah satu bulan planet Jupiter memiliki palung samudera terdalam di tata surya. Kedalamannya diperkirakan mencapai 100 km atau 10 kali lipat palung Mariana, titik terdalam di Bumi.
3. Io, satelit Jupiter
Io adalah bulan planet Yupiter yang terdekat di antara empat bulan Galileo, serta merupakan bulan keempat terbesar di Tata Surya. Panjang diameter Io adalah 3.642 kilometer. Nama Io diambil dari mitologi Yunani, yaitu nama seorang pendeta Hera yang menjadi salah satu kekasih Zeus.
Io memiliki samudera batu cair atau magma yang baru dideteksi di bawah permukaan satu dari beberapa satelit Jupiter, Io akhirnya menjelaskan mengapa dia mempunyai gunung berapi paling banyak dalam tata surya.
Melalui pesawat anatriksa Galileo yang terakhir mengorbit pada tahun 2003, NASA menganalisa satelit Jupiter tersebut. Alhasil Io mempunyai lapisan magma cair di bawah permukaan Io. Hasil penemuan yang menakjubkan adalah Io memiliki sedikitnya 200 gunung berapi aktif di permukaannya.
Dalam penelitiannya tersebut NASA memperkirakan Io memiliki samudera magma 50 kilometer dalamnya dan 1200 derajat celcius temperaturnya. menurut para peneliti NASA itulah yang menyebabkan gunung berapi merata di permuakaan Io, tidak seperti di Bumi yang hanya permukaan panas saja yang di huni oleh gunung berapi.
Io adalah benda angkasa selain Bumi yang memiliki gunung berapi aktif walaupun dengan ukuran sedikit lebih besar dari Bulan (satelit Bumi).
Letusan gunung berapi di Io memuntahkan sediktinya 100 kali lipat lava setiap tahunnya dibanding dengan Bumi. Saat meletus, Io mengepulkan asap vulkanis hingga 300 kilo meter keatas permukaanya dengan kecepatan mencapai satu kilometer per detik. Ini 20 kali lebih cepat daripada letusan gunung berapi di Bumi.